• Korewa zombie desuka
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

Resensi Novel I'm With You



Judul                              : I'm with you
penulis                            : Rayi Indriana
Tahun terbit            : Yogyakarta 2012
Jumlah halaman                : 224 halaman
ISBN                                       : 979-383-187-1
Penerbit                         : Cakrawala
Kota terbit                     : Yogyakarta

Sinopsis
Mayuri jihan dayana, seorang gadis manis dengan hobi minum coffe di sebuah tempat bernama chemistry, alasannya selalu datang kesana karna tempat itu milik sahabat baiknya yang bernama chaka gunta mahendra.
Mayuri atau biasa di panggil yuri adalah seorang mahasisiwi di salah satu universitas yang sekarang sedang di sibukan dengan jadwal pengumpulan skripsinya yang hanya tingggal 3 bulan lagi.
                Handphone yuri bergetar, dia hanya mengunyingkan senyum kecilnya. Tanpa ia baca pun dia sudah tahu siapa yang mengirim pesan itu, sekitar lima belas menit kemudian yuri mendengar bunyi gemerincing bel yang sengaja di pasang diatas pintu café sebagai penanda bila ada pengunjung yang datang atau pergi.
Sebuah tangan hendak menepuk pundaknya, namun dia sudah lebih dulu tahu bahwa orang itu pasti chaka gunta mahendra. Chaka adalah pemilik chemistry dia juga merupakan seorang pemuda tampan yang mempunyai senyum manis namun itu bukanlah satu-satunya kelebihan yang dia miliki, selain tampan chaka merupakan salah satu pengusaha muda yang sukses dan memiliki latar belakang keluarga yang baik.
                Cinta memang bisa datang kapan saja, itulah yang membuat yuri selalu termenung memikirkan segala hal tentang cinta yang entah sejak kapan telah merasuki jiwa dan raganya.
Chaka adalah laki-laki ke 3, tentu saja setelah ayah dan kakaknya yang paling dekat dengannya. Chaka selalu bisa menghibur dan menjaga yuri, chaka juga selalu ada dimanapun dan kapanpun yuri membutuhkannya, mungkin itulah yang memicu datangnya perasaan yang biasa kita sebut cinta.
                Chaka duduk santai di atas kursi kerja yang khusus dia ddesain sendiri lewat jasa seorang temannya yang aktif sebagai desainer perabotan di draft furniture, kursi itu sengaja di taruh di ruangan kantor kecilnya yang terletak di lantai dua chemistry.
Siang itu ia tidak sendiri, chaka yang sedang asik ngemil sushitake away California roll terlihat focus membaca laporan keuangan yang baru saja di serahkan oleh denantyo bagas, patner kerja sekaligus saudara sepupunya yang ikut mengawasi kemajuan chemistry.
Pikirannya tiba-tiba terasa hampa saat denan mengingatkannya tentang tawaran sang ayah untuk meneruskan S2 di newyork. Denan menatap aneh chaka karna reaksi yang dia harapkan ternyata tidak sesuai dengan yang sedang terjadi saat ini, chaka yang biasanya terlihat semangat saat di singgung tentang rencana sekolahnya itu kini terlihat bingung.
                Denan hanya tertawa kecil lalu beralih ke meja chaka dan meraih sebuah frame foto dimana disana diisi oleh slah satu lembar foto box dengan beraneka ragam gaya yang ajaib milik chaka dan yuri.
“ sampai kapan kau akan menjadi malaikat pelindungnya, ka ? aku rasa, dia sekarang bukan gadis kecil yang harus selalu kamu lindungi setiap saat. Jangan lupa kalau kamu juga punya kehidupan sendiri dan begitu juga dengan dia. “
                Yuri duduk sendiridi sebuah ayunan yang terletak di taman bermain kecil di kompleks perumahannya. Taman kecil yang terletak tak jauh dari rumahnya, ia mengadahkan kepalanya kelangit dan melihat beberapa bintang yang bersinar lebig terang sementara yang lain terlihat samar karena tertutup awan.
Chaka duduk di sebelah yuri, dia tahu kebiasaan yuri jika sedang ada masalah dan dia juga tahu bahwa saat ini yuri sedang membutuhkannnya untuk membagi kekesalan serta kesedihan yang tengah ia rasakan.
                Lelaki itu menoleh kebelakang dan melihat sosok yuri tengah melambaikan tangannya denga penuh semangat kearahnya. Chaka tidak bisa menghindar dari ras terkejutnya, walaupun setengah mati ia berusaha bersikap biasa saja namun ekspresi yang di perlihatkan oleh chaka sudah membuktikan kalau dia benar-benar tidak santai saat yuri bilang seorang lelaki bernama Daniel gumilang mengajaknya pergi kencan.
                Baik yuri maupun Gandhi sama-sama terkejut saat mendengar teriakan spontan  yang sangat keras, tidak jauh darimeja mereka. Gandhi mendengus saat mendapati sosok chaka yang sedang berdiri dengan napas tersenggal-senggal dan raut wajah yang sangat tidak dapat terbaca, mungkin kesal atau bisa juga cemburu. Melihat ekspresi chaka saat ini membuat yuri ketakuta setengah mati, chaka terlihat sangat marah bahkan ia juga sempat melihat beberapa pengunjung dan karyawan rumah makan ini berbisik-bisik membicarakan kejadian yang biasanya hanya terjadi di sinetron.
Ini pertama kalinya yuri melihat ekspresi chaka semarah ini ketika mendapati yuri pergi bersama laki-laki lain. Biasanya chaka hanya akan mogok bicara dan setelah dapat sogokan makan gratis di sushi expres suasana hatinya akan membaik kembali. Tapi ini berbeda, bahkan yuri sampai bergidik ngeri melihat sikap chaka.

Kekurangan / kelebihan :
Ceritanya sangat asik dan mudah di mengerti karna dekat dengan kebudayaan sehari-hari namun kurang sedikit konflik sehingga cerita terasa membosankan.
Cover yang di gunakan juga bagus dan bisa menarik hati pembaca.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Eucliwood hellscythe Theme | Copyright © 2012 yeoppoyeoppo, All Rights Reserved. Design by Djogzs, | Johanes djogan