• Korewa zombie desuka
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor.

Black Rose part 1



Melepas sesuatu yang sangat kita sukai untuk orang lain memang bukanlah hal yang mudah bukan ?, tapi entah mengapa aku merasa telah terbiasa dengan semua hal itu, bahkan untuk hal indah yang ingin semua orang dapatkan pun aku harus tetap mengalah untuk orang lain.
Memang ku akui dia lebih cantik , lebih pintar , lebih tinggi, dan lebih dekat denganmu dari pada aku, namun nalar ku mengatakan bukanlah itu yang membuat aku mundur untuk mengejarmu tapi ada alasan lain, alasan yang menurutku adalah alasan yang selalu tepat untuk membuatku melakukan apapun untuknya, yaitu PERSAHABATAN.
Semua orang di sekitarku yang mengetahui semua masalah ini berkata “ kau harus memilih kris” lalu apa yang harus aku pilih sedangkan aku bahkan tidak mempunyai apapun untuk di pilih, untuk mengatakan “aku menyukai orang itu “ pada sahabatku saja aku harus menunggu dalam jangka waktu yang sangat lama, untuk menanyakan kabarnya pada saudaraku yang merupakan sahabat baiknnya saja aku harus berpikir ribuan kali. oh tuhan, bukankah hidupku ini sungguh lucu.
Andai aku memiliki satu kesempatan saja untuk duduk di sampingnya mungkin aku sudah merasa beruntung, melihat sahabatku melakukan hal yang sangat ingin aku lakukan bersamanya saja sudah cukup membuat ku tersenyum, setidaknya dia berada pada dekapan orang yang tepat dan jauh lebih baik dari aku tapi kali ini aku benar- benar merasa sangat bodoh saat sahabatku berkata “ kalian adalah yang terbaik dan yang paling mengerti aku” pada orang lain bahkan tanpan menengok sedikitpun ke arah ku.
Heol, apa aku memang tidak pantas untuk di sayangi ? dan apakah aku tidak pantas untuk di cintai ?.
Entah mengapa pertanyaan itu selalu saja berputar di otakku semua yang ku alami selama ini membuatku bahkan berpikir bahwa pergi dari tempat ini menuju tempat yang jauh adalah yang terbaik. Tapi apa daya untuk menentukan jalan hidupku sendiri pun aku tidak bisa. Sejak kecil aku bahkan seperti tidak mempunyai kesempatan walau hanya untuk menghirup udara segar, leherku selalu terasa tercekik dengan semua tuntutan yang mereka inginkan.
                Bahkan untuk memikirkan hari esok pun aku selalu merasa seperti di hantui mimpi buruk yang selalu datang di kala aku terlelap, hidupku ini terasa begitu gelap, terasa sunyi dan sepi.
Tertawa bukan berarti bahagia bukan, menangis bukan berarti sedih bukan mungkin kata itulan yang mungkin sangat cocok untuk ku. Aku bahkan tidak bisa menangisi kematian nenek ku karna bahkan di hari selanjutnya akan ada hari yang lebih menakutkan dan menyedihkan dari pada hari itu. Hidupku terasa bagaikan mimpi saat semua orang berlomba lomba untuk menggapai cita-cita mereka, sedangkan aku hanya duduk diam tanpa tujuan saat itulah aku merasa sangat merindukan nenekku. Dia pergi di saat aku sangat membutuhkannya untuk berdiri di sampingku dan membuatku berpikir bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini.
                Sejak kecil aku selalu ragu untuk memiliki teman bahkan sahabat, karna orang-orang di sekitarku selalu menganggapku berbeda, bahkan beberapa dari mereka mengucilkanku bahkan membuliku.
Saat aku masih SD, aku selalu takut setiap akan berangkat sekolah Agama. Aku merasa sangat buruk saat saudara ku sendiri bahkan berpura-pura tidak mengenalku dan tidak berusaha menolongku saat aku di bully di hari pertama ku masuk sebagai murid baru di madrasah tersebut, apa aku terlihat seburuk itukan di mata kalian ?, aku selalu menangis di perjalan pulang karna pasti saat aku pulang sepedah ku sudah ada yang berubah entah itu bannya bocor ataupun berpindah yang tadinnya berada di parkiran sepedah  menjadi ada di gundukan tempat pembuangan sampah.
                Aku berubah saat aku kelas 4 SD, hatiku menjadi beku, senyuman menghilang dari wajahku dan aku bukanlah yina yang cengeng, bukanlah yina yang lemah dan bodoh. Aku berusaha menjadi seorang yina yang kuat, yina yang pintar dan tentu saja kejam. Aku ingin membalas semua yang mereka lakukan kepada ku. Tapi semua itu terbawa hingga aku dewasa walaupun tidak seluruhnya, tapi satu yang tetap ada dalam diriku yaitu aku tetaplah seorang yina yang mennyedihkan.

follow my instagram : kristinatitayanti88
follow my twitter : KTitayanti
add my facebook : kristina titayanti

 please follow and add me ok

0 komentar:

Posting Komentar

 

Eucliwood hellscythe Theme | Copyright © 2012 yeoppoyeoppo, All Rights Reserved. Design by Djogzs, | Johanes djogan